Badan Keamanan AS Himbau Jangan Beli Ponsel Huawei, Mengapa?
Huawei dalam beberapa waktu ke depan akan meluncurkan seri Mate 10 Pro untuk publik AS menggandeng operator AT&T dan Verizon. Namun kedua penyedia layanan tersebut membatalkan kerja sama mereka setelah ada tekanan dari pemerintah.
Baru-baru ini memang dikabarkan Direktur FBI (Biro Penyelidikan Negara) dan kepala departemen keamanan lain di negara tersebut seperti CIA (Agen Intelejen Pusat) dan NSA (Agen Keamanan Nasional) menyarankan kepada masyarakat agar tidak membeli produk vendor asal Tiongkok tersebut. Apa pasal?
Mereka beralasan bahwa sangat mengkhawatirkan risiko dari mengizinkan perusahaan atau intuisi yang berasal dari "negara asing" untuk berbagi keuntungan demi meningkatkan posisi tawar dari dalam jaringan telekomunikasi negara AS.
Sebenarnya sudah lama badan intelijen AS meributkan masalah ini. Huawei dianggap sebagai mata-mata sehingga mereka membobol jaringan bahkan menyadap komunikasi pribadi pendiri perusahaan yang memang berlatar militer Tiongkok sebagai pakar teknologi, Ren Zhengfei. Setidaknya sudah sejak 2012 lalu meski hasil investigasinya minor.
Huawei sendiri telah berusaha menembus pasar AS dengan beberapa varian ponsel mereka dengan menjamin keamanan produknya, bahwa 'mereka tidak menghadapi risiko keamanan siber yang lebih besar dari vendor ICT lainnya'. Namun setelah pembatalan kerja sama tersebut, menarik diketahui apakah masyarakat akan mengikuti saran pemerintah mereka atau justru mengikuti selera. Bagaimana dengan Anda?