DJI Mavic Air Diluncurkan, Harganya...
Trivia
DJI yang terkenal dengan produk drone mereka merupakan kependekan dari Dà-Jiāng Innovations dan berasal dari Shenzhen, Guangdong, Tiongkok. Jika Anda pernah mengira DJI adalah produk Eropa atau Amerika, Anda tidak sendiri.
Pesawat nirawak kini bukan lagi hanya pelampiasan hobi atau sekedar mainan mahal. Dengan kemampuan terbang dan navigasi yang makin baik, serta kualitas kamera yang memenuhi standar siaran TV, kebutuhan akan drone makin terasa terutama bagi mereka yang bergelut di dunia multimedia.
Di awal 2018 ini, DJI memperkenalkan kepada publik seri Mavic Air terbaru mereka. Menggotong kamera mini berkualitas tinggi, Mavic Air mampu menghasilkan foto panorama ultra lebar hingga resolusi 32MP serta video UHD 4K 100mbps, 30fps atau video gerak lambat 120fps dengan resolusi Full HD.
Hasil imaji yang optimal tersebut berkat ditanamkannya sensor CMOS 12MP dengan bukaan lensa f/2.8. Jadi untuk membuat foto panorama 180 derajat, kamera akan menggabungkan 25 foto menjadi satu ukuran 32MP hanya dalam delapan detik. Hasil foto ultra lebar ini bisa dinikmati dengan DJI Goggles atau perangkat sejenis.
Dari segi desain, Mavic Air mengadopsi konsep pocket drone yang kecil dan sesuai namanya, bisa dimasukkan ke saku. Tentu bukan saku kemeja, ya! Sementara untuk daya tahan baterai, drone dengan sistem 3-axis gimbel ini sekitar 20 menit sekali pengisian penuh menggunakan konektor USB tipe-C.
Pengendali jarak jauhnya dilengkapi dua antena namun sayang belum memiliki layar built-in sehingga Anda harus menyelipkan smartphone yang sudah terpasang aplikasi khusus. Selain memiliki slot microSD, DJI juga membekali Mavic Air dengan memori internal 8GB, cukup untuk darurat saat in case microSD tertinggal atau hilang.
Yang terakhir adalah harganya. DJI Mavic Air bisa dimiliki dengan harga sekitar Rp9 jutaan saat mulai dijual nantinya. Jauh lebih tinggi dari yang ditawarkan kompetitor seperti Halo Robotics dengan Dobby (sekitar Rp4-6 jutaan).