Vivo V9 Siap Menantang iPhone X: Inilah Komparasinya
Meski belum diperkenalkan secara resmi, Vivo V9 telah sukses menyedot perhatian publik setelah pihak Vivo Indonesia mulai menampilkan "penampakan" seri flagship mereka tersebut di media sosial hingga reklame raksasa alias billboard.
Selain karena menggandeng nama besar selebritis tanah air sebagai duta, satu hal yang paling menonjol dari V9 adalah desainnya yang menduplikasi smartphone populer iPhone X, yakni dengan layar penuh dengan tambahan "poni" yang lebih pendek di bagian atasnya.
Berbekal spesifikasi yang sudah beredar - mengingat cukup kecil kemungkinan kami sebagai media baru diundang dalam acara peluncurannya, kami mencoba membuat perbandingan antara Vivo V9 dengan iPhone X: apakah sang pengekor mampu tampil lebih baik?
Layar
Karena sangat mendominasi di bagian depan, layar akan kami bandingkan pertama kali di mana iPhone X seperti diketahui menggunakan teknologi Super AMOLED buatan Samsung yang kualitas dan daya tahannya tidak perlu diragukan lagi. Sementara V9 masih berkutat pada IPS - kemungkinan untuk mereduksi harga jual.
V9 unggul dalam hal luas layar karena selisih 0.1 inci lebih besar, namun kalah telak pada resolusi yang masih HD (720 x 1528 piksel) dibandingkan dengan resolusi 1125 x 2436 piksel milik iPhone X. Alhasil kerapatan layar V9 juga tertinggal di angka ~286 piksel per inci saja berbanding ~458 ppi.
Desain
Sebagai pionir, tentu iPhone X unggul dibandingkan V9. iPhone X hadir dengan bahan kaca di kedua sisi ditambah bingkai stainless steel yang kokoh, sementara V9 menggunakan bahan alumunium. Sertifikasi IP67 membuat iPhone X tahan terhadap air dan kotoran, entah dengan V9 karena belum ada informasi resmi.
Prosesor
Dalam hal otak kinerja, Vivo di atas kertas mungkin unggul dengan prosesor octa-core (delapan inti) dari Qualcomm Snapdragon Cortex-A53 jika dibandingkan dengan Apple A11 Bionic hexa-core (enam inti) yang tertanam pada iPhone X. Namun dalam hal kecepatan alias clock-speed, Apple Bionic diyakini lebih gegas sehingga dalam hal ini dapat dikatakan keduanya berimbang - jika tidak mau dikatakan iPhone X masih sedikit lebih baik.
Kamera
Sebagai salah satu sektor yang menjadi perhatian calon pembeli, kamera milik Apple tidak pernah diragukan kemampuannya baik dari segi kualitas maupun fitur penunjang. iPhone X memiliki kamera ganda 12MP di sisi belakang (f/1.8, 28mm dan f/2.4, 52mm) beserta penstabil optik (OIS), pembesaran optik hingga 2x dan lampu kilat quad-LED.
Vivo V9 secara teknis unggul berkat resolusi lebih tinggi yakni dua lensa 16+5MP di sisi belakang, sementara di sisi depan V9 boleh bangga dengan lensa 24MP yang mengalahkan iPhone X cukup telak dengan lensa 16MP saja. Namun jika bicara kualitas, kami belum dapat membandingkannya lebih jauh.
Lainnya
Beberapa hal lain patut dipertimbangkan sebagai poin penilaian, seperti sistem operasi, di mana bagi sebagian orang, Android memiliki fleksibilitas lebih baik terutama dalam hal multimedia dan aplikasi di pasar. Namun untuk membandingkan Android 8 Oreo terbaru milik V9 dengan Apple iOS 11 milik iPhone X bisa dikembalikan ke selera pengguna.
Berikutnya adalah kapasitas baterai, di mana V9 unggul dengan 3260mAh berbanding 2716mAh milik iPhone X. Namun dalam hal teknologi, V9 kalah dalam beberapa poin seperti pada Bluetooth yang masih v4.2 berbanding v5 milik iPhone X, teknologi Face ID yang hanya mampu disaingi dengan pemindai sidik jari pada V9, hingga sensor barometer yang hanya dimiliki iPhone X.
Harga dan Gengsi
Bagai bumi dan langit, iPhone X yang memiliki banderol Rp20 jutaan tentunya tidak bisa dibandingkan dengan V9 yang mungkin dibanderol di bawah Rp6 juta. Namun gengsi membawa iPhone X sebagai ponsel sehari-hari sebanding dengan harga yang dikeluarkan, termasuk dalam hal kualitas dari merek yang jauh lebih dulu mapan.
Meski begitu, mengingat banderolnya yang jauh lebih murah, Vivo V9 sejatinya memang patut dipertimbangkan bagi Anda yang "kesengsem" dengan desain iPhone X namun enggan mengeluarkan dana segitu besar hanya untuk sebuah ponsel yang akan keluar penerusnya dalam waktu kurang lebih setahun saja.